Jumat, 29 Januari 2010

Backup dan Recovery

Data dan database merupakan komponen terpenting dalam satu sitem manajemen, disamping taentu saja aplikasi untuk system informasi harus tersedia, keduanya saling tergantung.

Backup Data

Backupdata merupakan salah satu kegiatan ang harus dilakukan oleh pengelola database untuk melakukan penyalinan system, dat dan apliksi.
Backup data harus dilakukan untuk menjaga jangan sampai terjadi kerusakan system dari luar ataupun dari dalam system, yang di sengaja atau tidak di sengaja.Proses backip data dilakkukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Restore Data

Restore adalah proses mengembalikan backup ke dalam system. Restore dilakukan untuk mengembalikan keadaan system kembali pada keadaan semula, keadaan terakhir pada saat oprasional, sebelum terjadi kerusakan system.

Skenario kegagalan Resiko Backup

Kegagalan sebuah system bisa disebabkan oleh banyk sekali factor, salah satu factor bencana alam yang tdak pernah diduga dan diperkirakan sehingga scenario kegagalan system harus diperhitungkan dengan pembangunan system backup harian.

Metode backup dan recovery

Banyak sekali cara untuk melakukan backup data, berikut ini metoda yang bisa dilakukan saat akan melakukan backup data :
• Backup Logika vs backup Physic
• Backup online vs offline
• Backup local vs backup remote
• Backup penuh vs backput bertambah sebagian
• Point in time recovery
• Backup scheduling, compression dan encrypton
• Table maintenance

MySQL Backup dan Recovery
• Backup Logika vs backup Physic
Backup Logika adalah menyimpan perintah logic dari stuktur database dan isinya yang direpresentasikan dalam perintah SQL.Seperti CREATE DATABASE, CREATE TABEL dan INSERT DATA.


Backup fisik adalah mengambil database dalam bentuk fisik, untuk database yang menggunakan Appserv saecara fisik data disimpan pada flder C:\\Appserv\Mysql\data\

Berikut ini karakteristik backup secara Logika :
• Backup dilakukan melalui server MySQL untuk menhambil struktur dan infromasi data.
• Backup dan Restore dilakukan dengan mengabaikan mesin yang digunakan.
• Backup data dilakukan saat server sudah dijalankan.
• Untuk mengeluarkan data dalam bentuk file lain bisa digunakan perintah :
SELECT……INTO OUTFILE

Berikut ini karakteristik backup secara fisik :
• Output nya lebih sederhana dibandingkan backup Logika
• Sebagai tambahan dari database, backup dapat meliputi file manapun yang terdiri dari file MYi, MYD dan FRM.
• Backup data secara fisik lebih cepat karena tidak melakukan memrosesan logika, hanya pengopian secara fisik.

Backup online vs Backup offline
Backup online dilakukan saat server MySQL sedang berjalan sedangkan backup offline dilakukan saat sever sedang dihentikan.
Metode Backup online mempunyai karakteristik :
• Lebih sedikit menggagu klien lain karena dapat menggunakan MySQL server tanpa harus menghentikan pekerjaan selama proses backup.
• Backup data hanya dilakukan pada data yang tidak sedang terlibat dalam transaksi

Metode Backup Offline mempunyai karakteristik :
• Mempenngaruhi klien yang kurang baik sebab server tidak berjalan selama proses berlangsung
• Backup lebih sederhana memeriksa procedure sebab tidak ada kemungkinan gangguan campur tangan dari aktifitas klien.

Backup local vs backup remote
Backup local dilakukan pada host yang sama pada server MySQL yang sedang running, sedangkan suatu backup remote diaktifkan dari suatu host yang berbeda.
• MySQLdump dapat menghubungkan ke server remote atau local.
• Mysqlhotcopy melaksanakan hanya backup local, maenghubungkan ke server untuk menguncinya untuk menghindari modifikasi data dan kemudian menyallin ke file local.
• Select…….into outfile dapat diaktifkan dari satu host remote dari client, tetapi field output diciptakan pada host server.
• Backup fisik secara khas diaktifkan pada server mysql sedemikian hingga server dapat diambil saat ofline walaupun cara pengambilan nya bisa dengan remote.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar